MENGENAL
LEBIH DEKAT SOSOK ERICK THOHIR
Erick Thohir, Siapa
dia? Bisnis apa yang digelutinya sehingga bisa membeli inter Milan? Itulah pertanyaan yang ada di dalam
benak saya ketika mendengar namanya disebut sebut media telah membeli klub
besar Liga Italia Internazionale Milan atau yang lebih dikenal dengan nama
inter Milan. Untuk pembaca yang penasaran tentang beliau berikut hasil
rangkuman yang saya peroleh setelah searching internet
BIODATA:
Nama : Erick Thohir
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Mei 1970
Agama : Islam
Istri : Elizabeth Tjandra Thohir
Status : Menikah,
Anak 1 : Magisha Afryea Thohir
Anak 2 : Mahatma Arfala Thohir
Anak 3 : Mahendra Agakhan Thohir
PENDIDIKAN:
Bachelor of Arts dari Glendale College, California, USA
Master of Business Administration dari National University, California, USA
ORGANISASI:
Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Anggota Asosiasi Pelajar Indonesia di Amerika Serikat
PENGALAMAN KERJA:
1. Executive Vice President of Business & Development, PT Mahaka
Industri Perdana (Calcium Oxide Process & Mining), 1994-sekarang
2. Executive Vice President of Operations, PT Mahaka Niaga Perdana,
1994-sekarang
3. President, PT Adi Boga Cipta, Hanamasa Restaurant, 1993-sekarang
4. Komisaris, PT Wahana Makmur Sejati, Main Dealer & Multi Finance untuk
Honda Motor (Area Jakarta dan Tangerang), 1993-1999
5. President, PT Indopac Usaha Prima, perusahaan multimedia,
1998-sekarang
6. Direktur Keuangan dan Administrasi, PT Suara Irama Indah, Radio One
Jakarta, 1999-sekarang
7. President, PT Radio Suara 985, Radio One Bandung, 2000-sekarang
Sekembalinya ke Indonesia, bersama Wisnu Wardana dan R. Harry Zulnardy, ia mendirikan Mahaka Group. Perusahaan ini membeli Republika pada tahun 2001 saat berada di ambang
kebangkrutan. Karena belum berpengalaman di bisnis media, ia mendapat bimbingan
dari ayahnya serta Jakob
Oetama dari Kompas dan Dahlan Iskan dari Jawa Pos. Erick menjadi Presiden Direktur PT
Mahaka Media hingga 30 Juni 2008, ia kemudian menjabat sebagai komisioner sejak
Juni 2010 hingga kini.Mahaka
Group kemudian membeli pula
Harian Indonesia dan
diterbitkan ulang dengan nama
Sin Chew-Harian Indonesia dengan konten
editorial dan pengelolaan dari Sin Chew Media Corporation Berhad yang berbasis
di Kuala Lumpur, Malaysia. Media ini kemudian dikelola secara independen
oleh PT. Emas Dua Ribu, mitra perusahaan Mahaka Media.
Erick juga menjabat sebagai Ketua Komite Konten dan
Industri Aplikasi untuk Kamar Dagang Industri (KADIN), Grup Mahaka telah
berkembang dan menguasai Majalah
a+, Parents Indonesia dan Golf digest. surat kabar
Sin Chew Indonesia dan Republika. Stasiun TV : JakTV, stasiun radio GEN
98,7 FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Radio. Selain di bidang media Erick juga memiliki usaha di
bidang periklanan, jual-beli tiket, serta desain situs web. Ia juga pendiri
dari organisasi amal "Darma Bakti Mahaka Foundation" dan "Dompet
Dhuafa Republika", serta menjadi Presiden Direktur grup, dan Beyond Media.
Erick Thohir juga menjadi penulis buku yang berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang diluncurkan tahun 2011 oleh penerbit Republika
Di
bidang Olahraga Erick yang
gemar bola basket pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006–2010 dan menjabat sebagai
Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara
(SEABA) selama dua
kali, yaitu periode 2006–2010 dan 2010–2014.
Tahun 2012 Erick dipercaya sebagai Komandan
Kontingen Indonesia untuk Olimpiade
London 2012. Juga pada
tahun 2012, Thohir dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer, D.C. United.
Kemudian membeli saham Tim Basket NBA Philadelphia 76ers Transaksi ini membuatnya dikenal
sebagai orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA. Pada tahun
2013, Erick menawarkan dana sejumlah 250 hingga 300 juta Euro (2,8-3,2 triliun Rupiah) untuk membeli 80 persen saham dari klub sepak bola Italia Internazionale Milano atau yang lebih dikenal dengan nama
Inter Milan setelah berdiskusi dengan pemiliknya, Massimo Moratti. Pada hari Selasa, 15 Oktober 2013, bertepatan dengan hari
raya Idul Adha 1434H. Inter sudah resmi milik Erick Thohir (bersama Rosan Roelani dan Handy
Soetedjo), meskipun
secara efektif hanya menguasai 35% persen, Moratti 30%, dan sisanya dibagi ke pemegang saham mayoritas International
Sports Capital (ISC) tetapi
beberapa media Italia memberitakan Thohir membeli 70% entahlah mana yangbenar. Pada hari Jum'at, 15 November 2013,
Thohir resmi menjabat sebagai presiden klub Inter Milan yang baru. menggantikan
Moratti, sementara Moratti menjadi Presiden Kehormatan Inter.
KEPEMILIKAN KLUB OLAHRAGA
Klub Bola basket
Philadelpia
76ers NBA (USA), Satria Muda dan Indonesia Warriors (kompetisi ABL)
Klub sepak bola
D.C. United (USA), Inter Milan (Italy), Persib
Bandung (Indonesia)