Sepp Blatter tidak dapat dukungan dari UEFA

Sepp Blatter : UEFA mengatakan negara anggotanya untuk menentang pencalonan dirinya. UEFA telah menegaskan kepada negara-negara anggotanya untuk tidak mendukung niat Sepp Blatter menjadi presiden FIFA kelima kalinya  secara berturut-turut .

BBC memberitakan bahwa UEFA tidak ingin mereka untuk mengambil bagian dalam standing ovation untuk Blatter pada kongres tahunan FIFA jika ia mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai presiden FIFA kembali .

Pria berkebangsaan Swiss berusia 78 tahun telah memegang jabatan sejak pertama kali terpilih pada tahun

1998 .

Blatter baru-baru ini mengisyaratkan ia bakal mencalonkan diri kembali dan wait & see sambil melihat perkembangan yg terjadi di tahun 2015 nanti .

Jika Blatter mencalonkan diri lagi berarti dia mengingkari janjinya yang dibuat pada kongres UEFA di tahun 2011 bahwa ini akan menjadi periode terakhirnya sebagai Presiden FIFA .

Keputusan FIFA untuk menyerahkan Piala Dunia 2022 ke Qatar sedang diselidiki karena ditengarai korupsi  yang dilakukan Bin Hammam (mantan presiden AFC yang berkewarganegaraan Qatar) sehingga Qatar terpilih sebagai host piala dunia  mengalahkan Australia pada pemungutan suara pada bulan Desember 2010 .

Diperkirakan Blatter akan membahas kongres tahunan FIFA di Sao Paulo pekan depan dan akan membuat klarifikasi untuk bersedia mengambil mandat empat tahun lagi -  jika itu adalah kehendak Asosiasi Negara  anggota FIFA .

Kemungkinan empat kepala konfederasi sepak bola akan menghadiri kongres dan menyatakan dukungan mereka untuk pencalonannya , mendorong Blatter untuk kemudian menerima undangan mereka .

JIka UEFA tidak setuju dengan pencalonan Blatter maka badan sepak bola Eropa tidak ingin perwakilan dari  54 negara anggota menghadiri kongres - termasuk ketua Asosiasi Sepakbola Greg Dyke - untuk bergabung dengan penghargaan untuk Blatter jika , namun jika yang terjadi sebaliknya maka , pencalonannya itu akan diumumkan .

Michel Platini , presiden UEFA , dianggap ragu-ragu apakah ia akan mencalonkan diri sbg presiden FIFA dalam pemilihan tahun depan , tapi banyak pengamat memperkirakan bahwa Platini akan mengurungkan niatnya .